Takbiratul Ihram dalam Ekonomi Islam....
ketika kita takbiratulihram
,
seharusnya kita mengosongkan diri dengan mengakui bahwa Allah itu maha
besar dan kita adalah hamba-Nya yang kecil. maka kita wajib tunduk
dengan aturannya,,,, ketika kita tidak fokus maka boleh saja kita bilang
Allahuakbar tapi sebenarnya hati kita tanpa disadari membesarkan selain
Allah karena kita mencintai Allah kurang dari kita mencintai
ciptaan-Nya....
dalam prinsip ekonomi ada juga prinsip takbiratul ihram yaitu ketika kita mengembangkan eknomi Islam, jangan pikirkan keuntungan meterial, jabatan, pangkat, reputasi dll yang terpenting dan yang terbesar adalah bagaimana kita bisa mengembangkan agma Allah dengan salah satu pundi kehidupan yaitu ekonomi Islam.
ketika kita sdah takbiratul ihram maka fokuskan diri kita kepda aturan/ syariat Islam jangan sampai melenceng dari aturannya... jika sudah terdapat pertentangan dan perselisahan yang hebat maka tinggalkanlah ha litu....
jalan untuk mensejahterakan
Indonesia adalah dengan meningkatkan microfinance berdasarkan agama
Islam. knp karena tidak ada kitab suci yang terjaga kesuciannya selain
al-Qur'an,,,,,
selagi umat Islam memegang aturan-Nya maka kesejahteraan ada tetapi jika sudah melenceng dari yang sudah digariskan maka kehancuranlah yang akan menghampiri....
Takbir lah dalam berekonomi jangan jadikan kita bergolongan2 kecil yang tidak punya kekuatan....
mari kita berjama'ah dalam bertakbiratulih ram untuk hasil yang lebih maksimal.....
Berdiri Tegak dalam mengembangkan ekonomi Islam....
Saat berdiri tegak dalam sholat paling banyak orang lengah dan terlena dalam shalat, shalatnya tidak khusyu' karena tidak fokus,,,,
ekonomi Islam sering kecolongan karena tidak fokus dalam mengembagkan ekonomi Islam, dan terlena kepada Indah dan suramnya dunia.... padahal jika direnungi bahwa dalam shalat kita sedang berinteraksi kepada Allah makanya harus fokus apa yang kita pinta. ekonomi Islam tidak mudah untuk melakukan kekhusyu'an karena khusyu' tidak begitu saja tumbuh pada saat mengerjakan hal itu. tapi kefokusan dimulai dari tingkah laku kita, dan apa yang kita lakukan sebelum mengerjakan shalat.....
ketika kita mengharapkan ekonomi Islam akan berdiri tegak maka kita harus memperbaiki sumber daya insani yang benar-benar berakhlak mulia karena ini adalah langkah awal yang super....
ketika kita sudah melakukan dan menegakkan akhlak, maka tidak ada yang sulit lagi,,,, orang tidak percaya dengan ekonomi Islam karena masih banyaknya dari kalangan ekonom rabbani yang berakhlak kurang baik, sehingga timbullah ketidak percayaan masyarakat, dan beranggapan bahwa ekonomi Islam itu tidak jauh berbeda dengan ekonomi yang sudah ada,,,,,,,
dalam mengembangkan ekonomi Islam ada hal yang sering kita lupakan yaitu selalu berdiri tegak dan sigap dalam menjawab tantangan umat. kita perlu fokus dan Sumber Daya Insani yang terintegritas agar masyarakat lebih mudah menerima ekonomi Islam......
ketika kita takbiratulihram
dalam prinsip ekonomi ada juga prinsip takbiratul ihram yaitu ketika kita mengembangkan eknomi Islam, jangan pikirkan keuntungan meterial, jabatan, pangkat, reputasi dll yang terpenting dan yang terbesar adalah bagaimana kita bisa mengembangkan agma Allah dengan salah satu pundi kehidupan yaitu ekonomi Islam.
ketika kita sdah takbiratul ihram maka fokuskan diri kita kepda aturan/ syariat Islam jangan sampai melenceng dari aturannya... jika sudah terdapat pertentangan dan perselisahan yang hebat maka tinggalkanlah ha litu....
jalan untuk mensejahterakan
selagi umat Islam memegang aturan-Nya maka kesejahteraan ada tetapi jika sudah melenceng dari yang sudah digariskan maka kehancuranlah yang akan menghampiri....
Takbir lah dalam berekonomi jangan jadikan kita bergolongan2 kecil yang tidak punya kekuatan....
mari kita berjama'ah dalam bertakbiratulih
Berdiri Tegak dalam mengembangkan ekonomi Islam....
Saat berdiri tegak dalam sholat paling banyak orang lengah dan terlena dalam shalat, shalatnya tidak khusyu' karena tidak fokus,,,,
ekonomi Islam sering kecolongan karena tidak fokus dalam mengembagkan ekonomi Islam, dan terlena kepada Indah dan suramnya dunia.... padahal jika direnungi bahwa dalam shalat kita sedang berinteraksi kepada Allah makanya harus fokus apa yang kita pinta. ekonomi Islam tidak mudah untuk melakukan kekhusyu'an karena khusyu' tidak begitu saja tumbuh pada saat mengerjakan hal itu. tapi kefokusan dimulai dari tingkah laku kita, dan apa yang kita lakukan sebelum mengerjakan shalat.....
ketika kita mengharapkan ekonomi Islam akan berdiri tegak maka kita harus memperbaiki sumber daya insani yang benar-benar berakhlak mulia karena ini adalah langkah awal yang super....
ketika kita sudah melakukan dan menegakkan akhlak, maka tidak ada yang sulit lagi,,,, orang tidak percaya dengan ekonomi Islam karena masih banyaknya dari kalangan ekonom rabbani yang berakhlak kurang baik, sehingga timbullah ketidak percayaan masyarakat, dan beranggapan bahwa ekonomi Islam itu tidak jauh berbeda dengan ekonomi yang sudah ada,,,,,,,
dalam mengembangkan ekonomi Islam ada hal yang sering kita lupakan yaitu selalu berdiri tegak dan sigap dalam menjawab tantangan umat. kita perlu fokus dan Sumber Daya Insani yang terintegritas agar masyarakat lebih mudah menerima ekonomi Islam......
Komentar